“AI tidak menggantikan peran manusia, melainkan memperkuatnya. Dengan membaca dan menyusun dokumen klaim yang kompleks secara instan, AI memberikan kejelasan dan konteks yang dibutuhkan verifikator untuk mengambil keputusan yang lebih cepat, cerdas, dan akurat,” ujar Claudio.
Claudio juga didampingi oleh Raja Murali, CEO Medilink Indonesia, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara TPA dan penyedia teknologi:
“Untuk membantu perusahaan asuransi dalam mengatasi fraud, waste, dan abuse, Medilink memanfaatkan Sembuh AI untuk menghasilkan data granular dari tagihan rumah sakit. Harapan kami adalah menjadi mitra bernilai bagi perusahaan asuransi dalam bersama-sama menyediakan perlindungan kesehatan yang berkualitas dan hemat biaya,” jelas Raja.
Menuju Transparansi dan Kolaborasi
Melalui partisipasi ini, Sembuh AI menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan para verifikator klaim, perusahaan asuransi, dan TPA dalam membangun ekosistem yang lebih transparan dan efisien.











