Sesi pelatihan dimulai dengan pemaparan teori tentang Lean Canvas, dilanjutkan dengan praktik pengisian Lean Canvas secara berkelompok. Para peserta kemudian mempresentasikan ide-ide mereka di hadapan narasumber dan rekan-rekan lainnya. Hasilnya, enam ide startup inovatif berhasil diciptakan. Dua di antaranya berfokus pada healthtech, yaitu platform berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pendampingan kesehatan mental dan layanan pemeriksaan kulit menggunakan teknologi AI. Selain itu, terdapat ide-ide lainnya, termasuk platform untuk pindahan kost, education technology untuk pendidikan wilayah pelosok yang minim internet, marketplace untuk alat musik bekas lengkap dengan layanan edukasi musik, serta inovasi di sektor food and beverage.
Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Program Indigo Telkom, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam kegiatan ini. “Program ini membuktikan bahwa mahasiswa di Makassar memiliki potensi besar untuk berinovasi. Kami akan terus mendukung talenta-talenta mereka agar mampu mengembangkan ide bisnis hingga menjadi startup yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Patricia.