“Kematangan emosional dan kognitif pada usia muda belum sepenuhnya terbentuk. Banyak dari mereka belum merasakan krisis atau kegagalan yang sesungguhnya. Media sosial memperkuat ilusi bahwa sukses instan bisa dicapai tanpa upaya keras, terutama dengan mengidolakan figur tertentu,” ujar Dr. Ardi.
Dr. Ardi menambahkan bahwa fenomena ini berisiko besar, terutama bagi generasi muda yang tidak memiliki cukup pengalaman hidup.” “Main crypto atau investasi itu bukan sekadar tren, tapi memerlukan pengetahuan dan analisis yang mendalam. Kalau salah langkah, bisa jadi bencana finansial. Di sinilah pendidikan berperan: untuk membangun kemampuan analitis dan pemahaman yang solid,” tegasnya.
Kritik terhadap Narasi “Sekolah Itu Scam”
Pernyataan Timothy Ronald yang menyebut “Sekolah itu scam” menjadi sorotan, terutama karena semakin banyak anak muda yang mulai meragukan nilai pendidikan formal. Andrea tidak sepakat dengan pandangan tersebut.