Adhi menjelaskan sejumlah penumpang yang merupakan anak-anak terpental hingga keluar minibus dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Warga yang melihat kejadian langsung mendekati lokasi untuk menolong korban yang sebagian besar terhimpit di dalam minibus. Petugas yang datang berhasil mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke RSUD Cimacan, termasuk korban meninggal dunia.
“Korban luka-luka sampai Selasa petang masih menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan korban meninggal dunia sudah dibawa pihak yayasan guna dimakamkan di Tanggerang, Provinsi Banten,” katanya.
Kasatlantas menambahkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan fisik kendaraan dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan Cianjur guna memastikan penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia itu.