SULSEL, JENGGALA.id – Dalam sebuah kompetisi, wajar jika masing-masing pihak menunjukkan kehebatan dengan maksud menjatuhkan mental lawan. Tapi hasil akan dibuktikan bila pertandingan telah usai.
Dalam hal pemilihan pemimpin dalam setiap pemilu, pilkada dan tidak bisa disamakan dengan sebuah pertandingan karena resiko sangat mahal dan waktu sangat panjang. Bila dibiarkan maka dampak resiko ini ada pada rakyat, bangsa dan negara.
Seperti halnya, hiruk pikuk Pilkada Toraja Utara kian hari panas, berbagai cara dilakukan oleh oknum-oknum tertentu atau elit politik menyebarkan informasi yang tak sesuai koridor guna memenangkan calonnya di kontestasi Pilkada Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel), inilah dinamika politik.
Hal tersebut disampaikan Pither Ponda Barany, SH. MH sang pengacara pada media ini via whatsapp, Senin 16 September 2024.