Pasalnya, kawasan tersebut dikelola pihak Perhutani menjadi kawasan wisata.
Meski demikian, dikabarkan persoalan kerusakan rawa yang ditanami bunga rawa oleh pria yang panggil mang Uprit tersebut sudah direspon panitia.
“Sudah disepakati sama pihak Ranca Upas, soalnya ada kerusakan yang harus diperbaiki,” kata dia kepada wartawan Rabu, 8 Maret 2023
Selain di kawasan Ranca Upas, kerusakan juga merembet hingga ke jalan dan perkebunan warga. Hal itu lantaran banyak motor peserta yang melewati perkebunan milik warga.
“Pohon-pohon dan tanaman milik petani udah digantiin sama panitia. Jadi saat ini panitia masih dalam proses penggantian kompensasi,” tambahnya.
Dia menegaskan saat ini ketua panitia tersebut belum ditetapkan tersangka. Pasalnya mereka menyanggupi adanya penggantian.