Namun, China membantah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut. China mengklaim bahwa fasilitas penampungan yang dibangun adalah tempat pelatihan pendidikan vokasional untuk warga Uighur yang tidak mendapatkan pendidikan tinggi agar bisa memiliki keterampilan kerja.
Pernyataan bersama antara Abbas dan Xi mengenai Xinjiang ini mengejutkan, mengingat Palestina merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Namun, hubungan antara Palestina dan China semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir tahun lalu, Xi juga bertemu dengan Abbas di Riyadh, Arab Saudi, dan menegaskan komitmen China untuk mendukung Palestina.
Baca juga : Mengenal Hak Asasi Hewan Lebih dalam
Xi bahkan menyatakan dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina dan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).