Hal ini disebabkan oleh sejumlah indikator ekonomi positif di Indonesia, seperti pertumbuhan ekonomi yang selalu berada di atas 5%, neraca perdagangan surplus selama 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) yang menunjukkan pertumbuhan selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Turut mendampingi Presiden adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Ad Interim Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun.