<strong>JENGGALA.ID</strong> - Ketua Umum Gerindra yang juga bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menyatakan keheranannya terhadap orang-orang yang berbicara buruk tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, "Saya juga melihat bahwa ada orang yang dibesarkan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi akhirnya mengkritik mentor dan pemimpin mereka. Saya tidak mengerti, saya bingung," kata Prabowo saat hadir dalam deklarasi PSI di Djakarta Theater, Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober. Prabowo mengklaim bahwa dia bukan tipe orang yang lupa akan jasa-jasa mantan mentornya, meskipun dia telah melampaui karir mereka. "Saya sudah menjadi seorang jenderal sementara mantan mentor saya hanya seorang kolonel, namun saya tetap merasa tunduk dan berterima kasih," katanya.<!--nextpage--> Namun, Prabowo meyakini bahwa sikap menghormati mentor telah berubah seiring waktu. Mantan Danjen Kopassus ini menekankan bahwa penghormatan terhadap guru-guru telah luntur. Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan bertindak serupa. Dia telah sepenuhnya meninggalkan keputusan kepada rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin mereka. Selanjutnya, Prabowo mengungkapkan bahwa dia telah memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Dia memahami kritik terkait dinasti politik yang mungkin timbul akibat keputusan ini. Namun, dia menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan dinasti politik selama itu melayani kepentingan terbaik bangsa. "Sekarang, jika ada seorang putra yang ingin berbakti, ingin berkontribusi, dan muncul masalah dengan itu, mengatakan dia terlalu muda, tiba-tiba mereka mengatakan saya terlalu tua," katanya.<!--nextpage-->