Namun, Prabowo meyakini bahwa sikap menghormati mentor telah berubah seiring waktu. Mantan Danjen Kopassus ini menekankan bahwa penghormatan terhadap guru-guru telah luntur.
Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan bertindak serupa. Dia telah sepenuhnya meninggalkan keputusan kepada rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin mereka.
Selanjutnya, Prabowo mengungkapkan bahwa dia telah memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Dia memahami kritik terkait dinasti politik yang mungkin timbul akibat keputusan ini. Namun, dia menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan dinasti politik selama itu melayani kepentingan terbaik bangsa. “Sekarang, jika ada seorang putra yang ingin berbakti, ingin berkontribusi, dan muncul masalah dengan itu, mengatakan dia terlalu muda, tiba-tiba mereka mengatakan saya terlalu tua,” katanya.