JENGGALA.ID – Dokter Spesialis Pulmonologi dan Respirasi, dr. Agus Dwi Susanto menyampaikan, polusi udara menjadi salah satu faktor risiko peningkatan kasus pneumonia (infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang hingga paru-paru).
“Kalau dilihat dari angka memang terjadi peningkatan, seiring dengan peningkatan partikel polutan PM 2,5. Nah terkait ada hubungannya atau tidak, pneumonia salah satu faktor risikonya yakni polusi, angkanya sekitar 20-25 persen, sedangkan yang lain faktor risikonya bukan polusi,” kata Agus.
Agus menjelaskan, peningkatan kasus pneumonia yang ada tidak serta merta bisa dikaitkan dengan polusi, tetapi polusi berkontribusi terhadap peningkatan kasus, baik pada anak maupun dewasa.
Untuk itu, Agus berpesan kepada masyarakat agar melakukan pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mengenakan masker saat keluar rumah.