“Jadi tidak ada korban, saya ingin mengulang, tidak ada korban dalam peristiwa kemarin. Yang ada hanyalah gangguan sementara pada penglihatan karena tindakan pengamanan oleh aparat kepolisian yang menggunakan gas air mata, yang kemudian terbawa angin,” jelasnya.
Ramadhan juga mengungkapkan bahwa Polda Kepulauan Riau telah mengirim tim kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh gas air mata.
“Berkaitan dengan hal ini, Polda Kepulauan Riau telah mengirimkan tim kesehatan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” katanya.
Bentrokan antara polisi dan warga terjadi di Rempang Galang, Batam, pada Kamis (7/9). Warga sebelumnya telah mendirikan barikade untuk menolak relokasi kampung mereka demi proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City, Batam, Kepulauan Riau.