<strong>JENGGALA.ID</strong> - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki komitmen kuat untuk mendukung ekonomi kerakyatan, terutama di sektor pertanian. Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-63, PNM melakukan penanaman bibit tanaman hortikultura di 5 desa binaannya yang disebut Kampung Madani. Proses penanaman ini berlangsung dari tanggal 27 September hingga 5 Oktober 2023, dengan total lebih dari 10.000 bibit tanaman yang ditanam. Jenis tanaman yang ditanam mencakup 5.000 kg bibit cabai, 5.500 biji kobis, 1.500 biji sawi putih, 50 kg bibit jagung, dan 4.250 pohon singkong. Tujuan dari penanaman bibit ini adalah untuk meningkatkan produktivitas petani di 5 desa binaan PNM, serta berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.<!--nextpage--> Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam pembiayaan. Data menunjukkan bahwa jumlah nasabah PNM di sektor pertanian adalah yang terbesar kedua setelah sektor perdagangan, mencapai 15,5 persen. Selain kegiatan penanaman bibit tanaman, PNM secara rutin melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di sektor pertanian. Contohnya adalah program penanaman bibit duren dengan komunitas BenihBaik dan pengembangan usaha pakan ternak di desa-desa. Dalam kegiatan penanaman bibit kali ini, berbagai jenis tanaman seperti cabai rawit, kobis, sawi putih, jagung, dan pohon singkong ditanam. PNM melihat manfaat besar dari variasi tanaman ini, seperti nilai jual tinggi cabai dan peran penting singkong sebagai komoditas utama pertanian di Indonesia.<!--nextpage--> Penanaman bibit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas petani di 5 desa binaan, tetapi juga melalui sosialisasi kepada warga setempat. PNM menjalankan pendekatan holistik dengan memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada nasabahnya, sebagai dua unsur yang saling mendukung. Arief berharap bahwa kegiatan ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari upaya berkelanjutan yang akan terus dijalankan oleh PNM. Perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan ekonomi kerakyatan, bukan hanya untuk nasabahnya, tetapi juga untuk seluruh petani di Indonesia. Semua upaya ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), seperti pengentasan kemiskinan, penciptaan pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan pengurangan kesenjangan.<!--nextpage-->