<strong>JENGGALA.ID</strong> - Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri telah mengklaim bahwa elektabilitas Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai bakal calon wakil presiden unggul dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Menko Polhukam, Mahfud MD, di wilayah Jawa Timur. Menurutnya, survei ini dilakukan secara internal oleh PKB melalui lembaga Polmark sekitar lima bulan yang lalu. Iman menjelaskan, "Kita lakukan survei seluruh Indonesia dengan 70 ribu responden. Hasil survei di Jatim menunjukkan bahwa Cak Imin berada di posisi tertinggi sebagai cawapres dengan kurang lebih 12-14 persen dukungan, diikuti oleh Khofifah, Mahfud, dan lainnya." Selain di Jawa Timur, Iman juga mengidentifikasi bahwa pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin akan unggul di Jakarta, Sumatera, beberapa wilayah Kalimantan, dan bahkan di Sulawesi. Ia yakin bahwa Surya Paloh, Ketua Umum NasDem, dan Anies memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies berdasarkan data survei yang rasional.<!--nextpage--> Iman juga optimistis bahwa referensi politik warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur akan cenderung mendukung PKB, mengingat konstituen PKB mayoritas merupakan warga NU. Hal ini membuatnya yakin bahwa konsolidasi pasangan Anies-Cak Imin akan semakin kuat di Jawa Timur untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2024. Iman juga mengungkapkan rencana untuk intensif melakukan sosialisasi di Jawa Timur dengan lebih seringnya kunjungan Anies dan Cak Imin ke wilayah tersebut. Walaupun saat ini survei masih berskala kecil, Iman dan timnya tetap penuh semangat dan berencana untuk menggelar acara konsolidasi di Sidoarjo guna mempersiapkan strategi lebih lanjut. Selain itu, Iman menghargai upaya bakal calon presiden lainnya yang juga berencana menggandeng tokoh dari NU sebagai calon wakil presiden, yang menurutnya akan membuat pertarungan pilpres menjadi lebih bergairah dan seru. "Cak Imin menjadi cawapres dari kalangan NU akan menghidupkan kembali persaingan politik yang semakin menarik," tandasnya.<!--nextpage-->