Fokus pada pesanan dari Kemhan adalah alasan mengapa Pindad belum dapat memenuhi pesanan untuk ekspor.
“Sebenarnya, permintaan ekspor sudah cukup banyak, tapi saat ini kami lebih fokus pada memenuhi kontrak dari Kementerian Pertahanan, dengan target dua tahun,” kata Abraham.
Baca juga : Tol Cisumdawu Bakal Nyambung Sampai Majalengka Maret 2023
Maung pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020, ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat mencoba mengendarainya dan memesan 500 unit.
Selain versi militer, Pindad juga telah menyiapkan Maung versi sipil, yaitu MV2, yang telah menarik minat banyak pihak, meskipun hingga saat ini belum dijual.
Pada tahun ini, Pindad juga memperkenalkan versi listrik Maung yang disebut Morino EV. Selain itu, Pindad juga merilis variasi Maung dengan fasilitas AC yang cocok untuk keperluan operasional dan pernah digunakan oleh Prabowo dan Presiden Joko Widodo.