Baca juga : Ono Surono Dorong Produktivitas Pertanian dan Kehutanan di Cianjur
Tidak hanya itu, sistem pengairan yang digunakan juga sangat efisien. Sawah vertikal ini menggunakan teknologi irigasi tetes yang memungkinkan air dan nutrisi tersedia secara merata untuk tanaman.
Selain itu, para petani di sawah vertikal ini juga menggunakan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia agar hasil panen lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi.
Dengan menggunakan teknologi modern dan pengolahan yang baik, produksi pangan di sawah vertikal ini dapat mencapai 300 ton sayuran per tahun.
Selain itu, penggunaan lahan yang efisien dan minim ruang membuat sawah vertikal menjadi solusi yang menarik bagi daerah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan pertanian.