Jenggala.id – Korban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan dua bendungan di Libya jebol telah mencapai 11.300 orang, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Bulan Sabit Merah Internasional di Libya (Libyan Red Crescent) pada Kamis (14/9).
Marie el-Drese, Sekretaris Jenderal lembaga tersebut, mengungkapkan bahwa selain ribuan korban jiwa, sekitar 10.100 orang lainnya masih dilaporkan hilang di kota tersebut.
Sebelumnya, otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa jumlah korban tewas di kota timur Derna, yang paling parah terdampak banjir, mencapai 5.500 orang.
Baca juga : Lebih Dari Tiga Ribu Warga Terdampak Banjir Kabupaten Bandung
Bencana banjir ini terjadi karena Badai Mediterania Daniel pada Minggu (10/9) malam dan semakin memperburuk keadaan negara yang sedang dilanda krisis politik di Afrika Timur.