Senada dengan itu, Ketua Komisi Kerawam-HAK Keuskupan Makassar, Pastor RD. Albert Arina pada media ini via whatsapp, Jumat 31 Agustus 2025 menegaskan bahwa, peran generasi muda dalam merawat bumi.
“Bumi adalah rumah bersama kita. Maka, merawatnya adalah tanggung jawab kita semua tanpa memandang agama, suku, atau kelompok,” sebutnya.
Ia menyebut Deklarasi Istiqlal sebagai pijakan strategis untuk membangun toleransi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu juga, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Dr. Aluysius Budi Purnomo, Pr., M.Hum., mengapresiasi keterlibatan aktif pemuda dalam dialog lintas agama.

“Saya bangga dan terharu atas inisiatif anak-anak muda di Makassar yang menghidupi semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pastor Budi.












