JENGGALA.ID – Mumtaza Tjatradiningrat seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 34 tahun yang memiliki keluarga di Jalur Gaza, Palestina, merasa cemas karena tidak lagi menerima kabar dari keluarganya sejak Israel mulai membombardir wilayah tersebut pada hari keempat perang.
Mumtaza mengatakan bahwa ia telah kehilangan kontak dengan keluarga suaminya sejak Selasa (10/10). Suaminya adalah seorang warga asli Palestina, dan keluarganya tinggal di Rimal, daerah yang menjadi sasaran serangan Israel saat perang dimulai.
“Sudah dua hari terakhir suami saya tidak bisa menghubungi keluarganya di sana. Sudah tidak ada kontak karena apa pun pesan yang kita kirimkan tidak diterima. Ditelepon juga tidak nyambung. Kami sejujurnya tidak tahu nasib mereka seperti apa,” kata Mumtaza kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (12/10).