Berbagai sensor dan kamera CCTV juga dipasang untuk memantau kondisi jalur kereta cepat. Selain itu, Eva menyebutkan bahwa personel mereka secara berkala melakukan patroli lapangan dan berkolaborasi dengan militer dan polisi untuk memastikan keamanan serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dia juga menjelaskan bahwa kereta cepat Whoosh memiliki sistem keamanan berlapis, termasuk dua rem darurat.
Pertama adalah rem darurat EB (emergency brake), yang dapat diaktifkan berdasarkan perintah pengemudi. Ini berfungsi sebagai fasilitas pengereman darurat bagi penumpang dan memberi peringatan kepada insinyur.
Kedua adalah rem darurat UB (emergency brake), yang aktif melalui sistem automatic train protection (ATP). Ini mendeteksi jarak antara kereta dan benda asing, terutama ketika daya kereta mati atau tidak berfungsi.