Terkait dengan cara penularan, para ahli mengemukakan bahwa gajah-gajah tersebut mungkin tertular bakteri dari hewan lain yang berbagi lingkungan mereka. Gajah adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok besar dan sering berinteraksi fisik satu sama lain. Oleh karena itu, mudah untuk memahami bagaimana infeksi bisa menyebar di antara mereka.
Selain itu, gajah memiliki sifat rasa ingin tahu terhadap kematian sesama mereka, sering mencium dan menyentuh gajah yang telah meninggal. Hal ini dapat meningkatkan risiko paparan terhadap bakteri ini.
Profesor Steinbach menambahkan, “Penularan bakteri ini mungkin saja terjadi, terutama mengingat sifat gajah yang sangat mudah bergaul, dan faktor stres yang terkait dengan peristiwa cuaca ekstrem seperti kekeringan dapat memperburuk situasi ini.”