Polisi Belgia telah mengkonfirmasi dua kematian dalam penembakan tersebut, tetapi mereka belum memberikan rincian lebih lanjut. Kejaksaan Brussel yang menangani kasus ini juga menolak memberikan informasi lebih lanjut mengenai para korban dan motif penyerangan.
Rekaman video menunjukkan penyerang mengendarai skuter dan menembak di persimpangan jalan, sambil berteriak “Allahu Akbar.” Media Belgia mencatat bahwa Prancis telah memperketat kontrol di perbatasannya dengan Belgia setelah serangan di Brussels. Pusat krisis Belgia juga memperingatkan masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di ibu kota.