Penangguhan Penahanan Panji Gumilang Ditolak Bareskrim

Jenggala.id - Pengajuan penangguhan penahanan oleh Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun yang menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, telah ditolak oleh Bareskrim Polri. Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim Polri, dengan menolak surat penangguhan penahanan yang diajukan oleh tim kuasa hukum Panji. Dengan tegas, Djuhandhani menyatakan bahwa penyidik berpegang teguh pada keputusan untuk menahan Panji, tanpa ragu atas pertimbangan yang telah diambil sebelumnya. Baca juga : Kasus Panji Gumilang Dari Penyelidikan Jadi Penyidikan Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat (4/8), Panji Gumilang dengan tegas menyampaikan bahwa meskipun sudah mengajukan berbagai pertimbangan, penyidik tetap bersikukuh untuk melaksanakan penahanan terhadap dirinya. Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim Polri, menjelaskan dua alasan kuat di balik keputusan penahanan ini. Pertama, karena dugaan tindak pidana yang menjerat Panji mengancam hukuman lebih dari 5 tahun penjara. Alasan kedua, setelah melalui penilaian yang teliti, Panji dianggap tidak bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan. Baca juga : Mahfud MD Santai Tanggapi Gugatan Panji Gumilang Djuhandhani menyoroti ketidakpatuhan Panji dengan menyebut satu contoh khusus. Ketika diminta hadir dalam pemeriksaan, Panji mengklaim sakit demam, namun keabsahan surat dokter yang dikirimkan via WhatsApp menjadi kontroversial dan meragukan. Fakta tersebut menimbulkan keraguan terhadap sikap kooperatif Panji selama proses penyidikan. Hendra Effendi, pengacara yang mewakili Panji Gumilang dalam kasus dugaan penistaan agama, telah mengajukan penangguhan penahanan atas pertimbangan khusus. Alasannya adalah karena Panji sudah masuk dalam kategori usia lanjut. Dalam penjelasannya, Hendra menyoroti sisi kemanusiaan yang perlu diakui. Panji Gumilang, yang berusia 77 tahun, dianggap tidak mungkin melakukan tindakan yang dianggap oleh pihak penyidik sebagai pelanggaran dalam kapasitasnya sebagai tokoh pendidik. Baca juga : Lucky Hakim Tersangkut Kasus Panji Gumilang Hendra berpendapat bahwa usia lanjut tersebut seharusnya memberikan keleluasaan bagi Panji untuk fokus pada peran sebagai pendidik tanpa harus menghadapi penahanan yang berpotensi mengganggu. Dalam pandangan Hendra, penangguhan penahanan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Panji Gumilang untuk tetap berkarya dalam bidang pendidikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa harus terbebani dengan persoalan hukum yang sedang dihadapinya. Pihak pengacara berharap agar penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mempertimbangkan dengan bijaksana permohonan penangguhan penahanan ini, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan dan situasi khusus yang dihadapi oleh Panji Gumilang. Baca juga : Isu Penundaan Pemilu Bentuk Penistaan Konstitusi Pada Rabu (2/8), Bareskrim Polri secara resmi menahan Panji Gumilang, tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Penahanan ini dilakukan di Rutan Bareskrim Polri dan dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 21 Agustus mendatang. Panji dijerat dengan Pasal 156 A tentang Penistaan Agama dan Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Jika terbukti bersalah, Panji berisiko menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara. Selain itu, kabar menarik perhatian adalah keterlibatan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus yang kini turut menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penyalahgunaan uang zakat yang diduga dilakukan oleh Panji. Penyelidikan atas tuduhan ini menambah dimensi lain dalam kasus yang tengah menyita perhatian publik.

Penangguhan Penahanan Panji Gumilang Ditolak Bareskrim

Peredaran Narkoba di Tamuku, Luwu Utara: Polisi Tangkap 2 Tersangka

10 Ideal Real Money Online Casinos For United States Of America Players In 2025

BeritaLainnya

Peredaran Narkoba di Tamuku, Luwu Utara: Polisi Tangkap 2 Tersangka

10 Ideal Real Money Online Casinos For United States Of America Players In 2025

Top Fifteen Mejores Casinos On The Internet En Argentina Octubre 2024

Bittime dan Palapa Umumkan Strategi Burn 80% Suplai Token Palapa ($PLPA) dalam 2 Tahun

Kasyna Z Najlepszymi Wypłatami W Polsce

Ücretsiz On The Web Casinon » Şimdi Oyna!

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Perhutani Bandung Utara Gelar Aksi Nyata

Bedava On-line Slotlar ᐈ 28450+ Oynayın Online Slotları Oynayın!”

Buya Yahya Jelaskan Tentang Mandi Wajib yang Sah

Recommended

Kebakaran di TPA Cikundul Sukabumi Berhasil Dipadamkan

Stafsus Wapres Sebut Ganjar Selesaikan Konflik PSN jadi Prototipe

Maraton Sidang Gugatan Syarat Capres-Cawapres di MK, 3 Perkara Belum Dibahas

Mengenal Ilmu Kriminologi dalam Hukum yang Pelajari Perilaku Kriminal

Penangguhan Penahanan Panji Gumilang Ditolak Bareskrim

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended