Dinas Pendidikan Provinsi DKI juga telah mengeluarkan Surat Edaran untuk 1.108 sekolah di 9 kecamatan, mengharuskan kegiatan belajar jarak jauh selama KTT ASEAN.
Selain kebijakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pembenahan infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalur hijau, pengecatan lapis tambahan, pembersihan kabel fiber optik, dan penataan berbagai fasilitas umum. Para wali kota juga telah berkoordinasi untuk memastikan kota dalam kondisi terbaik.
Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan promosi KTT ASEAN melalui pameran foto, informasi di stasiun MRT, dan sosialisasi di sekolah. Mereka juga telah menjadi tuan rumah acara Side Event ASEAN, seperti Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capital dan ASEAN Mayor Forum, yang dihadiri oleh gubernur dan wali kota dari negara anggota ASEAN.