Lahirnya TPS3R itu sejalan dengan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar-pasar modern maupun pasar tradisional sejak tahun 2018, yang secara khusus masih terus digencarkan.
Di sana proses pengolahan sampah plastik menjadi sebuah produk yang diawali dengan pemilahan, kemudian masuk proses pencacahan yang selanjutnya dipanaskan dalam sebuah mesin yang dibuat Komunitas Sumpah Sampah dengan suhu panas tertentu dan dicetak.
Syarifah berharap dengan ada TPS3R Mekarwangi yang memiliki nilai lebih dalam mengolah sampah plastik menjadi satu produk bernilai ekonomi, mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan sampah-sampah plastik di Kota Bogor yang biasanya dibuang.
“Ini menjadi sirkular ekonomi, mengubah sampah tidak bermanfaat menjadi satu produk,” jelas Syarifah.