Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, pada lahan yang akan dijadikan TPA darurat bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter.
“Itu bisa memuat 3.000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau sekitar 724 Ton sampah. Itu di luar yang rutin setiap hari,” katanya.
Sementara itu, warga RW 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet siap membantu dan memaklumi jika di daerahnya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Rw 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet Riyadi bertemu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, hari minggu kemarin.
“Alhamdulillah masyarakat di RW 03 secara khusus dan RW 14 secara umum, siap membantu dan memaklumi kegawatdaruratan ini. Terutama yang melewati Jalan Abdul Hamid ini,” kata Slamet.