“Tetap saja bagi kita penambahan itu belum mencukupi karena situasi di sana juga belum pulih sepenuhnya,” katanya.
Dia menyebut hingga saat ini jumlah pengangkutan sampah harian menuju zona darurat TPA Sarimukti mencapai 165 ritase atau sekitar 660 ton pengiriman sampah setiap harinya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan perlu adanya penjagaan di setiap TPS. Masyarakat boleh membuang sampah ke TPS, tapi itu betul-betul hanya residu.
“Kita juga perlu reduksi perilaku masyarakat yang buang sampah di jalan,” katanya.
Oleh karena itu, ia menegaskan kepada aparatur wilayah untuk fokus memperhatikan masalah sampah di wilayahnya pada masa darurat sampah.
“Masa darurat sampah itu sampai 25 Oktober 2023. Sampah di Kota Bandung ini progresnya sudah berjalan baik. Namun, untuk ideal masih jauh, soalnya masih tergantung ke TPA,” kata Ema.