Kendati demikian, pihaknya memastikan, upaya tersebut bukan maksud menutup ruang bagi masyarakat untuk berusaha karena hal ini sebagai bagian dari pemulihan ekonomi.
“Kami berharap semua pihak bisa menyediakan makanan sehat bergizi bagi para pelajar dan menghindari penggunaan zat berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan, terutama anak-anak di sekolah,” ucapnya.
Di sisi lain, Harjono memastikan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang keracunan di sekolah akibat chiki ngebul tersebut, tetapi upaya antisipasi tetap harus dilakukan. ***