Pembangunan sarana angkutan massal memang dilakukan secara bertahap, dan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dia mengapresiasi upaya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang dalam satu tahun jabatannya telah memberikan dukungan maksimal untuk proyek ini. Budi mengingatkan bahwa tanpa niatan dan komitmen kuat, proyek-proyek seperti MRT tidak akan pernah dimulai.
Selain mengurangi kemacetan, Budi juga mendorong masyarakat untuk beralih ke angkutan massal sebagai cara untuk mengurangi polusi udara. Dia menegaskan bahwa hal ini akan memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan keuangan masyarakat secara keseluruhan.
Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai akan memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai, dengan panjang total 6,4 kilometer. Sementara itu, rute Pegangsaan Dua-Velodrome akan memiliki enam stasiun dengan panjang 5,2 kilometer. Setelah fase 1B (Velodrome-Manggarai) selesai dibangun, LRT Jakarta akan memiliki total 11 stasiun di sepanjang rute sepanjang 12,2 kilometer.