Hal ini menjadi topik pembahasan dalam Carbon Talk 2.0, forum lintas sektor yang diselenggarakan oleh CarbonEthics, di mana para pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan ahli keberlanjutan berdiskusi tentang perkembangan pasar karbon Indonesia dan posisi strategisnya di pasar global.
Pasar karbon Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan hingga USD 34 miliar dan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja pada tahun 2030, terutama melalui proyek berbasis alam yang memenuhi standar tinggi untuk integritas lingkungan dan sosial, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Belladonna Maulianda, Asisten Khusus Senior untuk Eddy Soeparno, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
“Untuk mewujudkan potensi ini, Indonesia perlu membangun ekosistem karbon yang kuat dengan dukungan kebijakan dan investasi yang tepat,” kata Belladonna.