Sahroni juga memberikan informasi bahwa berdasarkan komunikasi terakhir, Syahrul akan langsung menghadap Surya Paloh setelah tiba di Jakarta. Syahrul disebut telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu malam ini. “Mestinya sih ketemu ya, tapi Ketum kan di atas, kita tunggu dia langsung ke sini atau enggak,” katanya.
Sahroni menekankan bahwa NasDem menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai NasDem juga meminta Syahrul untuk ikut serta dalam proses hukum tersebut. “Kalau NasDem dari pertama dulu Rio Capella, Jhonny Plate, ikutin proses hukum yang berlaku saja, jadi sesuai mekanisme, kita hormati proses hukum KPK dan dia harus ikuti prosesnya, enggak boleh enggak,” ucap dia.
Syahrul telah diumumkan sebagai tersangka oleh KPK dalam perkara dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Kementerian Pertanian. Rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Candra, Jakarta, telah digeledah beberapa hari lalu. Saat penggeledahan itu berlangsung, Syahrul tengah menjalani tugas di Roma, Italia. Politikus Partai NasDem ini juga dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerja ke beberapa negara di Eropa. Awalnya, dia dijadwalkan untuk kembali dari Eropa pada tanggal 1 Oktober, tetapi kabarnya dia berpisah dari rombongan.