CEO Palapa, Jimmy Siswanto, menyampaikan bahwa keikutsertaan Palapa pada MulungFest 2024 merupakan kesempatan baik, guna memberikan pengalaman langsung dan sekaligus meningkatkan literasi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda terhadap industri aset kripto.
“Dengan menghadirkan pengalaman berburu airdrop secara langsung ini, kami berharap masyarakat luas dapat lebih mengenal apa itu aset kripto dan teknologi blockchain yang mendasarinya. Tentunya, agar publik dapat lebih terbuka terhadap teknologi blockchain dan aset kripto itu sendiri,” ungkap Jimmy.
Seperti diketahui, adopsi aset kripto di Indonesia meningkat drastis selama setahun belakangan, yakni berdasarkan data dari Chainalysis, saat ini Indonesia menempati posisi ketiga terhadap adopsi aset kripto dunia, atau naik signifikan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.