Widi juga melaporkan bahwa warga Kampung Sembulang mengalami tekanan karena petugas TNI/Polri turun ke rumah mereka dan bahkan mengisi formulir dan tanda tangan atas nama warga yang tidak berada di rumah.
Selain itu, Widi mengatakan bahwa warga yang menolak relokasi tidak diberi kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat kunjungannya ke Rempang. Ada juga tekanan terhadap warga, terutama pegawai pemerintah, yang khawatir akan kehilangan mata pencaharian jika mereka tidak menyetujui relokasi.
Widi menyoroti harapan warga Kampung Sembulang agar keluarga yang ditahan oleh kepolisian segera dibebaskan. Dia juga menyebut bahwa terdapat perubahan lokasi relokasi yang disampaikan oleh BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, yang semula akan direlokasi ke Kampung di Dapur Tiga di Pulau Galang, tetapi sekarang direncanakan tetap di Rempang, khususnya di Tanjung Banun.