Menurut inisiator Kami Berdiri, Fauzan Kemal Akbar, penunjukan Gibran harus dimanfaatkan anak-anak muda sebagai momentum menciptakan suasana politik yang positif dan konstruktif.
Saat ini, kata Fauzan, banyak anak muda yang kini memiliki aspirasi positif dalam menatap kontestasi politik dengan Gibran sebagai cawapres yang dianggap representasi anak muda.
“Kami membuat statement bersama pada sumpah pemuda ini, menyatakan bahwa inilah momennya anak muda, kita create politik yang positif, politik yang konstruktif, tidak usah hiraukan isu-isu negatif, yang penting kita bareng-bareng bersuara dan saatnya kita dilirik sama negara,” ucap Fauzan.
Menurut Fauzan, menyeruaknya obrolan terkait Gibran, termasuk isu-isu negatif yang belakangan beredar, karena putra Presiden Joko Widodo tersebut adalah anak muda, oleh karenanya, anak-anak muda lain harus menunjukkan kompetensinya agar semakin diperhitungkan.