Kata Aswin, kelompok ini ingin mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia dengan khilafah atau syariat Islam.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon meragukan klaim Densus 88 yang menyebut kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat berencana menggulingkan pemerintah bermodal golok sebelum 2024.
Fadli terutama ragu terkait keberadaan NII di Sumbar seperti klaim Densus. Sebab menurut dia, tiga dari empat pendiri RI berasal dari Minang, Sumbar, yakni Bung Hatta, Syahrir, dan Tan Malaka.
“Tiga dari 4 pendiri Republik ini orang Minang, Sumatera Barat (Hatta, Syahrir, Tan Malaka). Yang benar aja ada NII di Sumbar mau memberontak pakai sebilah golok,” kata Fadli dalam cuitannya, Senin (18/4).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun berkelakar bahwa golok biasanya digunakan untuk mengambil kelapa untuk berbuka puasa.