Bennu adalah asteroid berbentuk seperti gasing yang berputar, lebarnya sekitar sepertiga mil (500 meter), dan terdiri dari batuan yang terikat oleh gravitasi. Misi ini memberikan informasi baru tentang asteroid, termasuk penemuan air dalam bentuk es yang terkunci dalam batuan serta adanya karbon yang terkait dengan kehidupan.
Bennu juga dianggap sebagai peninggalan kuno dari masa awal Tata Surya kita, dengan usianya yang sudah lebih dari 4,5 miliar tahun. Para ilmuwan menduga bahwa komposisi Bennu saat ini telah ada dalam waktu 10 juta tahun setelah terbentuknya Tata Surya. Asteroid ini kemungkinan terpisah dari asteroid yang lebih besar dan kaya karbon sekitar 700 juta hingga 2 miliar tahun lalu, dan mungkin terbentuk di Sabuk Asteroid Utama antara Mars dan Jupiter sebelum mengalami perjalanan mendekati Bumi.