“Kita punya museum anti narkotika pertama di Indonesia, sekali lagi museum anti narkotika di Indonesia, bahkan boleh dikatakan di Asia Tenggara belum ada yang berinisasi membuat ini,” lanjutnya.
Ia menyebutkan bahwa museum ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang sejarah Indonesia dalam memerangi narkotika serta cara penanggulannya oleh BNN.
Museum ini juga akan terus memperbarui artefak dan dokumen agar dapat memberikan informasi-informasi terbaru kepada masyarakat terkait pengentasan narkotika.
“Konsepnya adalah smart museum sehingga kita tetap terus updating, jadi tidak hanya artefak saja tetapi dokumen-dokumentasinya dan kita bisa lihat ya dari zaman dulu sebelum adanya BNN, adanya BNN hingga saat ini kita cari dan kumpulkan artefak-artefaknya dan ini adalah tempat belajar untuk anak muda,” ujarnya.