Baca Juga : Kejelasan Kubu Koruptor di Lapas Sukamiskin
Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia dengan cara yang tidak wajar setelah mengonsumsi racun arsenik. Setelah investigasi yang panjang dan kontroversial, terbukti bahwa pembunuhan Munir terkait dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia.
Munir sebelumnya telah mengalami ancaman pembunuhan dan pengintaian oleh berbagai pihak. Dia pernah ditahan oleh pemerintah Orde Baru pada tahun 1980-an karena kegiatan politiknya yang dianggap subversif, dan dia juga menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok-kelompok militer dan non-militer.
Namun, Munir terus melanjutkan perjuangannya untuk keadilan dan hak asasi manusia, dan ia dianggap sebagai salah satu pahlawan bagi gerakan hak asasi manusia di Indonesia.