Jenggala.id – Munir Said Thalib (1965-2004) adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan advokat Indonesia yang terkenal karena pekerjaannya dalam menentang pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, dan kekerasan politik di Indonesia.
Munir dikenal sebagai salah satu pendiri dan aktivis di Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang didirikan pada tahun 1998. Munir juga terkenal sebagai pengkritik tajam terhadap pemerintahan Orde Baru dan pengawas terhadap pelaksanaan reformasi di Indonesia.
Kematian Munir pada tahun 2004 menjadi sebuah tragedi nasional bagi Indonesia dan merupakan salah satu kasus yang paling kontroversial dan kontroversial dalam sejarah modern Indonesia. Munir meninggal saat dalam perjalanan ke Belanda untuk melanjutkan studinya dalam bidang hak asasi manusia di Universitas Utrecht.
Baca Juga : Kejelasan Kubu Koruptor di Lapas Sukamiskin
Munir meninggal di pesawat Garuda Indonesia dengan cara yang tidak wajar setelah mengonsumsi racun arsenik. Setelah investigasi yang panjang dan kontroversial, terbukti bahwa pembunuhan Munir terkait dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia.
