Namun, salah satu aset utama yang membuat namanya dikenal luas adalah department store Harrods, yang telah menjadi ikon belanja mewah di London selama beberapa dekade. Al Fayed sering membandingkan Harrods dengan piramida, yang menunjukkan betapa pentingnya toko tersebut dalam portofolio bisnisnya.
Selama kariernya, Al Fayed juga dikenal karena pertikaian bisnisnya, terutama dalam akuisisi grup House of Fraser dengan kesepakatan senilai USD 842 juta, yang melibatkannya dalam persaingan sengit dengan Roland “Tiny” Rowland.
Baca juga : Cleopatra Ratu Mesir yang Penuh Pengaruh
Selain bisnisnya, Mohamed Al Fayed juga terlibat dalam politik dan kontroversi. Ia secara terbuka memperjuangkan kewarganegaraan Inggris selama beberapa dekade.
Mohamed Al Fayed menciptakan kehebohan politik ketika ia menyebutkan nama anggota parlemen Inggris yang menerima uang darinya sebagai imbalan untuk mengajukan pertanyaan di Parlemen atas namanya pada 1994.