Pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban untuk menuruti hasrat wanita tersebut.
“Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual,” jelas Eff dilansir dari Tribun Jatim, Jumat (3/2/2023).
Menurut Eff, pelaku NT sering memaksa para korban anak laki-laki untuk menyentuh payudaranya serta bagian intim lainnya.
Namun saat kasus tersebut terungkap, pelaku memutarbalikkan fakta bahwa dirinya lah korban pelecehan.
Karena itu, orang tua bocah yang menjadi korban melaporkan pelaku ke aparat kepolisian.
“Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri,” kata Eff.
Sementara itu, lanjut Eff, untuk korban perempuan, pelaku meminta mereka mengintip dirinya sedang berhubungan badan dengan sang suami.