Riyanta menegaskan, komitmen ini tidak hanya fokus pada penambahan jumlah titik layanan, tetapi juga pada pemberdayaan mitra dan peningkatan kualitas layanan di setiap lokasi. Peningkatan jumlah service point tersebut sekaligus mencerminkan tingginya minat masyarakat dan pelaku usaha untuk bermitra dengan KALOG Express. Melalui skema kemitraan ini, mitra lokal memperoleh peluang mengembangkan usaha, sekaligus menghadirkan akses layanan logistik yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Kehadiran service point di berbagai daerah juga diharapkan membuka peluang ekonomi baru serta mendorong pertumbuhan wirausaha di sektor logistik. Ekspansi ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan wirausaha nasional. Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman sebelumnya menargetkan rasio kewirausahaan nasional mencapai 3,6% pada 2029[1]. Kehadiran jaringan KALOG Express di berbagai wilayah diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal.












