Setelah parade berakhir, ogoh-ogoh biasanya dibakar sebagai simbol pembakaran dosa dan karma negatif.
Baca juga: Tanaman Bambu yang Banyak Manfaatnya
Hal ini melambangkan upaya untuk membersihkan diri dan memulai kehidupan baru yang lebih baik selama Hari Raya Nyepi keesokan harinya.
Ogoh-ogoh merupakan salah satu bagian penting dalam budaya Bali dan menjadi daya tarik wisata yang populer di Bali. Selain itu, tradisi ogoh-ogoh juga dijadikan ajang untuk mengasah kreativitas dan kerjasama di antara para pemuda dalam pembuatan patung raksasa tersebut.