“Syukur-syukur bisa menambah satu juta enterpreuner baru, karena kami sedang menyiapkan Indonesia menuju negara maju di 2045 dan minimumnya harus empat persen enterpreunernya persentasenya. Kita baru 3,47 persen enterpreunernya,” ujarnya lagi.
Untuk pengelola rumah produksi bersama adalah koperasi, setelah dibangun oleh pemerintah pusat dan diserahkan pada pemerintah daerah.
“Jadi kami nanti akan semakin banyak koperasi di sektor produksi yang mempunyai pabrik modern,” katanya pula.
Terkait dengan rumah produksi bersama di Jawa Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya akan segera melakukan peninjauan ke Cibaduyut.
“Sekarang baru Garut yang ada, nanti mungkin tahun depan mudah-mudahan bisa supaya lebih baik lagi kualitasnya dan bisa bersaing secara global, secara internasional,” kata Bey di lokasi yang sama.