“Momentum sedang dipersiapkan, dan dalam waktu dekat, akan diumumkan. Namun, ijinkan saya untuk menegaskan, skorsing akan menjadi konsekuensinya bagi pelaku bullying,” tegas Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa (18/7/2023).
Budi telah menerima banyak laporan mengenai praktik bullying yang dialami oleh dokter-dokter muda, baik saat menjalani masa koas maupun program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di rumah sakit. Menurutnya, tindakan bullying di dunia kedokteran telah mencapai tingkat yang tidak dapat diterima.
Baca juga : Pasca PPKM Pasien Covid-19 Akan Ditanggung BPJS Kesehatan
“Meskipun tidak semua aturan perlu dimasukkan ke dalam undang-undang, termasuk hal mengenai bullying, saya mendapatkan banyak masukan dari dokter-dokter muda yang saat ini sedang belajar koas di rumah sakit atau tengah menjalani program PPDS untuk spesialis. Mereka mengungkapkan bahwa kasus bullying ini telah melampaui batas,” ujar Budi.
