Baca juga : Rasuna Said, Sosok Pejuang Kesetaraan Gender yang Jago Pidato
Banyak filsuf dan pemikir lainnya dari berbagai aliran pemikiran yang mengambil sikap berlawanan terhadap pandangan ini, dan telah mengkritik serta menentang pandangan-pandangan tersebut.
Filsuf-filsuf modern seperti Simone de Beauvoir, Judith Butler, dan Martha Nussbaum, misalnya, telah membangun kritik terhadap pemikiran misoginis dan berupaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender dalam filsafat dan masyarakat secara umum.
Penting untuk mengakui bahwa pandangan misoginis dalam filsafat, seperti dalam aspek lain dalam kehidupan, merupakan bentuk diskriminasi yang tidak dapat diterima dan harus dihadapi dan dikritisi secara tegas.
Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya misogini: