Bagaimana tidak, di tangan Anas, Demokrat melejit pesat menjadi partai besar, padahal dia baru menjabat 2,5 tahun.
Anas, mantan ketua umum HMI, dianggap memiliki massa yang cukup banyak dan dianggap sebagai ancaman bagi keluarga Cikeas yang saat ini ‘menguasai’ partai Demokrat.
Baca juga :Wanti-Wanti Moeldoko Terkait Mudik Lebaran
Meskipun belum jelas apakah Anas akan terjun kembali ke dunia politik atau bahkan ke Demokrat, namun Anas memberikan isyarat akan kembali bertanding di dunia politik.
Bebasnya Anas membuat Demokrat kini memiliki dua ‘musuh’, setelah Moeldoko membuat geger dengan upaya ‘kudeta’ partai Demokrat.
Moeldoko telah mengajukan permohonan PK ke Mahkamah Agung terkait dengan ‘kudeta’ partai Demokrat.
Dalam menghadapi gempuran keras dari luar, AHY, sebagai pemimpin Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono, sepertinya bakal bekerja ekstra keras. Pasalnya, Moeldoko merupakan Kepala Staf Kepresidenan dan Anas masih memiliki banyak loyalis.