“Kami merasa memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk ikut serta dalam menciptakan perdamaian di dunia yang sedang dilanda duka, terutama karena konflik dan perang,” katanya.
Dalam konteks ikrar yang didasari oleh semangat Dalihan Na Tolu dari Sumatra Utara, Maruf Amin menekankan prinsip-prinsip seperti saling menghormati, menghargai, dan menyayangi sesama sesama warga negara. Ini adalah pesan Islam yang damai, Islam yang penuh kedamaian, dan Islam yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat.
“Saya berharap JBMI terus berupaya untuk memperluas partisipasi semua komponen masyarakat, menghidupkan semangat Islam Nusantara, dan tetap berkomitmen dalam dakwah dengan menguatkan persaudaraan, mempromosikan moderasi, serta memajukan masyarakat,” demikian Maruf Amin menyimpulkan.