Terkait dengan aktivitas seni anak muda tersebut, bakal calon wakil presiden itu menekankan bahwa pemerintah harus memberikan dukungan penuh kepada mereka.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada generasi muda, generasi Z, milenial, dan santri,” katanya.
Selama kunjungannya, Gibran juga memuji iklim sejuk Selo dan potensial sektor pertanian di daerah tersebut.
“Wilayah ini memiliki potensi luar biasa untuk berbagai jenis pertanian,” katanya.
Koordinator Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, menjelaskan bahwa pemilihan Boyolali sebagai lokasi safari politik pertama Gibran adalah bagian dari upaya memperkuat hubungan dengan masyarakat dan memahami isu-isu yang ada. Boyolali dikenal sebagai produsen tembaga terkemuka, sehingga kunjungan tersebut bertujuan untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh industri tembaga.













