Selain itu, Kutub Selatan juga menjadi tujuan populer bagi para petualang dan penjelajah yang ingin menguji kemampuan dan keberanian mereka dalam bertahan hidup di lingkungan yang sangat ekstrem.
Sejarah penjelajahan Kutub Selatan dimulai pada awal abad ke-20, ketika ekspedisi Norwegia dan Inggris berhasil mencapai titik ini.
Baca juga : Banjir Rob Terjang Pesisir Pantai Sukabumi
Ekspedisi paling terkenal adalah ekspedisi Norwegia di bawah pimpinan Roald Amundsen yang berhasil mencapai Kutub Selatan pada tahun 1911, beberapa minggu sebelum ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Robert Scott.
Saat ini, Kutub Selatan menjadi tempat penelitian dan observasi internasional, dan hanya dapat diakses melalui jalur udara atau laut.
Wilayah ini juga dilindungi oleh perjanjian internasional yang disebut Perjanjian Antartika, yang menetapkan bahwa Kutub Selatan dan Antartika secara keseluruhan hanya digunakan untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah.